; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
5 Fakta Ki Warseno Slank, Dalang asal Klaten yang Meraih Piala Presiden
loading...
Ki Warseno Slank pernah meraih penghargaan Piala Presiden pada Festival Greget Dalang Surakarta. Foto/ Instagram
A
A
A
JAKARTA - Ki Warseno Slank meninggal pada pada Kamis 12 Desember 2024. Seniman Universitas Tunas Pembangunan Surakarta ini merupakan dalang terkenal dan pernah meraih penghargaan Piala Presiden pada Festival Greget Dalang Surakarta pada 1995.
Seniman yang memiliki nama asli Warsina Harjadarsana ini lahir dan besar di Jawa tengah, tepatnya di Klaten. Dia belajar dalang sejak kelas 5 SD. Kemudian, saat berusia 16 tahun, dia mulai tampil mendalang.
Warsina Harjadarsana merupakan seorang dosen di Universitas Tunas Pembangunan Surakarta, di mana meraih gelar S2 UGM jurusan Ilmu Pemerintahan. Selain itu, dia pernah belajar dalang di STSI Surakarta selama dua semester.
2. Punya Stasiun Radio Suara Slank
Ki Dalang Warseno mendedikasikan segala kemampuan di dunia seni untuk menegakkan moral sebagai makhluk Tuhan. Untuk mewujudkan hal ini, dia tidak hanya berkesenian, juga menyebarluaskan pandangan keseniannya dengan membangun Stasiun radio Suara Slank yang acara - acaranya didominasi kebudayaan dan kesenian Jawa.
3. Memadukan Aliran Musik dengan Gamelan
Ki Warseno Slank suka mengkolaborasikan musik musik etnis dengan musik barat. Dia telah melakukan banyak eksperimen kreatif dengan memadukan aliran musik seperti rap, rock dan punk yang dipadukan dengan gamelan.
Hasil eksperimennya adalah musik gamelan yang kolaboratif digandrungi anak muda seperti Wayang Campursari.
4. Adik Kandung Ki Anom Suroto
Ki Warseno Slank merupakan adik dari Ki Anom Suroto. Awalnya, gaya pakeliran Ki Warseno Slank mengikuti gaya Ki Anom Suroto yang merupakan kakaknya. Namun, Ki Warseno Slank tidak hanya menjadi bayang - bayang ketenaran kakaknya. Secara kreatif Ki Warseno Slank juga dapat menemukan ciri khas gaya pakelirannya yakni komunikatif dan selalu dekat dengan kalangan muda yang cenderung slengekan dan hura - hura.
5. Menghadiahkan Lagu untuk Megawati
Dalam perayaan Bulan Bung Karno (BBK) 2022, Ki Warseno Slank menghadiahkan gendhing jawa berjudul Ibu Megawati. Lagu ini dilantunkan oleh Ki Warseno Slank bersama para pesinden yang juga tampil bersama Ki Warseno Slank.
MG/Ummu Hanni
Seniman yang memiliki nama asli Warsina Harjadarsana ini lahir dan besar di Jawa tengah, tepatnya di Klaten. Dia belajar dalang sejak kelas 5 SD. Kemudian, saat berusia 16 tahun, dia mulai tampil mendalang.
5 Fakta Ki Warseno Slank
1. Dosen Universitas Tunas Pembangunan SurakartaWarsina Harjadarsana merupakan seorang dosen di Universitas Tunas Pembangunan Surakarta, di mana meraih gelar S2 UGM jurusan Ilmu Pemerintahan. Selain itu, dia pernah belajar dalang di STSI Surakarta selama dua semester.
2. Punya Stasiun Radio Suara Slank
Ki Dalang Warseno mendedikasikan segala kemampuan di dunia seni untuk menegakkan moral sebagai makhluk Tuhan. Untuk mewujudkan hal ini, dia tidak hanya berkesenian, juga menyebarluaskan pandangan keseniannya dengan membangun Stasiun radio Suara Slank yang acara - acaranya didominasi kebudayaan dan kesenian Jawa.
3. Memadukan Aliran Musik dengan Gamelan
Ki Warseno Slank suka mengkolaborasikan musik musik etnis dengan musik barat. Dia telah melakukan banyak eksperimen kreatif dengan memadukan aliran musik seperti rap, rock dan punk yang dipadukan dengan gamelan.
Hasil eksperimennya adalah musik gamelan yang kolaboratif digandrungi anak muda seperti Wayang Campursari.
4. Adik Kandung Ki Anom Suroto
Ki Warseno Slank merupakan adik dari Ki Anom Suroto. Awalnya, gaya pakeliran Ki Warseno Slank mengikuti gaya Ki Anom Suroto yang merupakan kakaknya. Namun, Ki Warseno Slank tidak hanya menjadi bayang - bayang ketenaran kakaknya. Secara kreatif Ki Warseno Slank juga dapat menemukan ciri khas gaya pakelirannya yakni komunikatif dan selalu dekat dengan kalangan muda yang cenderung slengekan dan hura - hura.
Baca Juga
5. Menghadiahkan Lagu untuk Megawati
Dalam perayaan Bulan Bung Karno (BBK) 2022, Ki Warseno Slank menghadiahkan gendhing jawa berjudul Ibu Megawati. Lagu ini dilantunkan oleh Ki Warseno Slank bersama para pesinden yang juga tampil bersama Ki Warseno Slank.
MG/Ummu Hanni
(tdy)
Explore More